Sore itu, seperti sore sore hari sebelumnya selama kurun waktu tiga bulan belakangan ini kembali terdengar lagu anak-anak. Dari lagu dengan suara yang berasal dari sound system itu aku yakin itu pasti odong-odong. Tak lama kemudian terdengar teriakan anak- anak :" Hai itu odong-odong." , " Asyik odong-odong sudah datang......" sampai pada rengekan :" Maah minta duit buat naik odong-odong." Bahkan sampai ada yang menjerit sambil menangis :" Maah naik odong-odong, maah naik odong-odong." (Namanya juga anak-anak)
Yah mungkin sama seperti daerah lainnya anak-anak kita sedang demam odong-odong.
Apa sih , bagaimana sih, adakah manfaatnya buat anak kita ?
Odong-odong adalah sebuah peralatan permainan untuk menghibur anak-anak. Berbentuk mirip dengan becak, karena prinsip kerjanya memang seperti becak. Itulah komponen utamanya. Selanjutnya komponen lainnya adalah kursi yang berupa mainan seperti mobil, binatang dan lainnya. Ketika dinikmati anak dengan cara mendudukinya, ia akan bergerak-gerak naik turun, inilah bagian kesenangan anak kita dalam menikmati odong-odong. Satu unit odong-odong ini biasanya memuat empat buah kursi.
Bermain dan Belajar
Penikmat utama adalah anak-anak balita, yang pada masa ini mereka tengah membutuhkan rangsangan dari luar untuk pekembangan mentalnya. Sehingga bila kita cermati sesungguhnya dengan odong-odong ini balita kita akan banyak bermain sekaligus belajar.
Pembelajaran yang dapat berlangsung dalam permainan ini di antaranya :
Dalam kesempatan ini para balita akan naik odong-odong balita lainnya, karena sekali jalan memuat empat orang. Dengan ini maka balita kita saling mengenal dan merasakan adanya kebersamaan. Candaria mereka semakin merekatkan kedekatan antar balita itu.
Ketika odong-odong bergerak maka musik pengiring yang berupa lagu anak-anak akan mengiringinya. Bersamaan dengan ini balita kita pun akan turut bernyanyi. Itu lah bentuk apresiasi seni yang mulai tumbuh di dalam jiwa mereka. Keindahan seni mulai mereka rasakan dan manfaatkan. Sehingga kita pun telah melatih persaan halus mereka.
Ongkos untuk naik odong-odong ini dibandrol dengan tarif Rp. 1000,- untuk durasi main sampai tiga judul lagu. Di mana satu lagu biasanya berkisar tiga menit. Jadi anak kita bisa mulai belajar berhitung. Berapa putaran dia bisa nikmati kalau membayar Rp. 2000,- dan seterusnya. Atau mungkin kita buat pertanyaan yang sederhana untuk itu.
Prinsip kerja dari odong-odong akan merangsang daya kritis anak. Ia akan mengamati kenapa odong-odong dapat bergerak. Mengapa untuk menggerakkan odong-odong abang tukang odong-odong harus menggenjot pedalnya ? Inilah pengenalan terhadap sains khusunya fisika.
Ternyata odong-odong tidak layak dipandang sebelah mata. Terima kasih abang tukang odong-odong.