Formula UN 2012

UN 2012 sudah didepan mata, April 2012 kembali menjadi ajang pengukuran kompetensi siswa. Di awali oleh SMA/SMK/MA pada 16 - 19 April 2012 dengan UN Utama dan UN Susulan 23 - 26 April 2012. Seminggu kemudian disusul SMP/MTs pada 23 - 26 April 2012 UNT Utama dan UN Susulan 30 Apri sampai dengan 4 Mei 2012. Selanjutnya untuk SD/MI dilaksanakan bulan Mei.

Adapun Formula UN 2012 pada prinsipnya masih sama dengan formula UN 2011. Dengan memberikan keleluasaan satuan pendidikan dalam memberikan andil terhadap penentuan kelulusan siswa. Dengan kriteria kelulusan sesuai dengan Permen No. 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan Penyelenggara Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional serta berdasarkan POS UN 2012 yang telah diterbitkan BSNP dapat ungkapkan sebagai berikut :

    1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
    satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.

    2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:

  • a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan
    40% untuk nilai rata-rata rapor.

  • b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5
    untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

  • c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5
    untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

    • 3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

      4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:

  • a. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori
    Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;

  • b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;

    • 5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M
      dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

      6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

      7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

      8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
      sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

      9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan


    Mari siapkan para siswa untuk menghadapi UN dengan program bermutu agar tercapai hasil yang tidak hanya berorientasi pada nilai tetapi agar tertanam kejujuran dan semangat kompetitif. Selanjutnya lebih lengkap hal-hal yang berkaitan dengan UN silakan unduh file tentang aturan main pada Ruang Download.
    ======= Guru adalah Jabatan Profesional, Mengemban dan Melaksanakannya adalah Pengabdian kepada Allah SWT, Bangsa dan Negara, serta Generasi Penerus Bangsa======