KPE, Era Baru Identitas PNS


Akhirnya sampailah juga giliran saya untuk pemotretan dan pengambilan sidik jari. Ini adalah tahapan yang harus ditempuh untuk seluruh PNS yang berada di lingkungan kabupaten tempat saya tinggal dan mengabdi. Dari sekian PNS yang berjumlah 12.272 orang, sebagian besar sudah mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan mekanisme dari pembuatan Kartu Pegawai Elektronik (KPE). Kiranya upaya pemerintah untuk men-digital-kan masyarakat dan memasyarakatkan digital patut kita dukung dan acungi jempol. Betapa tidak babak baru pengadminstrasian terutama menyangkut database dan identitas pegawai memasuki babak yang lebih modern, profesional, dan memberikan banyak kemudahan.

Rencananya KPE ini akan menjadi semacam smart card sebagaimana di negara maju.Karena dengan satu kartu ini, memiliki akurasi terhadap otentifikasi identitas pemegang nya yang cukup tinggi. Bahkan sistem digital memungkinkan penyimpanan data pribadi pegawai pemilik KPE tersebut. Sehinga kartu ini bersifat multiguna.

Dari informasi yang dapat kami rangkum KPE ini sudah mulai diluncurkan 28 Januari 2008, beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Jawa Timur serta 24 instansi di pusat. Manfaat yang besar diharapkan dirasakan oleh para pegawai dengan adanya KPE ini. Karena selain nantinya menjadi pengganti Karpeg. Juga dapat diperlakukan untuk menerima berbagai layanan sepertikesehatan dan perbank-kan.

Pada masa yang akan datang KPE ini diharapkan dapat difungsikan sebagai pengganti kartu Askes, pengambilan tunjangan hari tua, dan uang pensiun di Taspen. PNS juga dengan mudah dapat mengakses data kepegawaiannya lengkap dengan data keluarganya

======= Guru adalah Jabatan Profesional, Mengemban dan Melaksanakannya adalah Pengabdian kepada Allah SWT, Bangsa dan Negara, serta Generasi Penerus Bangsa======