Kenali Open Source, Lewat Seminar Nasional
Berangkat dari keinginan untuk memperkenalkan Open Source kepada segenap guru dan juga para pengguna internet. MGMP TIK mengadakan Seminar nasional yang akan mengambil tema "“Lebih Dekat dengan Linux dan Open Source Software – Menuju Kemandirian ICT Sekolah” . Kegiatan ini sebenarnya lebih difokuskan guna meningkatkan kompetensi profesional guru TIK di tingkat sekolah.
Terkait kegiatan dimaksud kemarin kami MGMP TIK SMP/MTs. Kabupaten Brebes secara berkala melakukan rapat koordinasi persipan pelaksanaan. kegiatan. Rapat kemarin, Selasa, 28 September 2010 berlangsung di SMP Negeri 5 Brebes. Persiapan demi persiapan sudah termonitoring dan berjalan dengan baik. Bahkan secara online sudah terdaftar beberapa calon peserta.Hasil rapat memutuskan agar distribusi informasi dan undangan adanya kegiatan seminar berjalan dengan optimal.
Selain secara formal penyebaran undangan melalui surat juga disamapiakan melalui dunia maya lewat web MGMP TIK Brebes. Brosur, leaflet, dan spanduk pun siap untuk di pajang.
Selanjutnya panitia berharap agar guru-guru TIK khususnya maupun masyarakat user memahami open source software dan mengaplikasikannya secara baik. Bagi anda para peminat silahkan daftar secara online.
Berikut sekilas tentang open source :
Definisi
Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka[1]